nyubit.com– Pernahkah kau bertanya-tanya tentang bagaimana ada individu yang selalu mengetahui caranya untuk mencapai apa pun yang diinginkannya? Mungkin juga anda ingin tahu teknik agar dapat meyakinkan orang lain terhadap gagasanmu. Faktanya, tersedia berbagai metode psikologi dasar yang bisa diterapkan dalam rutinitasmu sehari-hari demi mengarahkan pihak lain dengan pendekatan positif.
Teknik-teknik ini mungkin tampak seolah-olah sebagai penipuan, tapi apabila diterapkan secara tepat dan bertanggung jawab, bisa mendukung pencapaian target serta pembentukan relasi yang lebih kuat. Seperti dilansir dari Geediting.com, di bawah ini ada delapan teknik psikologi yang kurang umum diketahui namun amat bernilai guna.
1. Konsekuensi Negatif: Sediakan Terlebih Dahulu, Kemudian Mintalah
Manusia umumnya berpandangan bahwa ada kewajiban moral untuk mengembalikan kebaikan yang sudah diterima. Apabila Anda melaksanakan tindakan positif bagi orang lain, maka cenderung dia akan merasa harus memberi hal serupa pada dirimu suatu waktu nanti. Fenomena ini disebut dengan dampak pengaruh saling kembali atau efek timbal balik. Sebagai contoh, apabila Anda menyodorkan pertolongan kepada kolega pekerja secara sukarela dan tidak dipanggil-memanggil, peluang ia mau membantu ketika Anda sedang dalam kesulitan menjadi semakin tinggi.
2. Kehebatan Kesunyian: Waktunya untuk Dengar Lebih Banyak
Pada saat bercakap-cakap, biasanya kita cenderung melanjutkan pembicaraan serta membagi pandangan-pandangan kami. Akan tetapi, kadang-kadang daya tarik paling besar ada di ketenangan dan keterampilan mendengarkan. Saat Anda tidak berkata apapun sesudah bertanya ataupun seusai seseorang menyelesaikan ucapannya, situasi tersebut dapat membuatnya merasa nyaman untuk mencurahkan detail tambahan atau ungkapan pikirannya secara lebih jauh lagi. Tidak menjawab pun bisa menjadi bukti kalau Anda benar-benar menghargai perkataan siapa saja yang sedang bicara.
3. Efek Kontras: Bedakanuntuk Memperjelas Ketidaksamaan
Otak kita cenderung memproses informasi dengan cara membandingkannya dengan hal lain. Kamu bisa memanfaatkan efek kontras ini untuk membuat sesuatu tampak lebih menarik atau menguntungkan. Misalnya, jika kamu ingin menjual produk dengan harga tertentu, tunjukkan terlebih dahulu produk yang lebih mahal dengan fitur yang lebih sedikit. Dengan begitu, produk yang kamu tawarkan akan terlihat lebih menarik dan bernilai.
4. Teknik ‘Foot-in-the-Door’: Mulai dari Permintaan Kecil
Metode ini didasari oleh gagasan bahwa individu cenderung lebih bersedia memenuhi suatu permohonan yang lebih besar setelah mereka sudah menyetujuinya dalam bentuk permohonan yang lebih kecil terlebih dahulu. Dimulai dengan penawaran permintaan sederhana yang umumnya akan diterima, lalu lanjutkan dengan usulan permohonan yang lebih signifikan sesuai harapan Anda.
5. Metode ‘Mulut di Bawah Pintu’: Sajikan Dulu Usulan yang Lebih Besar
Sebaliknya dari metode yang telah disebutkan, teknik ini mengambil pendekatan berbeda.
‘door-in-the-face’
bekerja dengan cara mengajukan permintaan yang sangat besar dan tidak masuk akal terlebih dahulu. Ketika permintaan ini ditolak, ajukan permintaan yang lebih kecil (yang sebenarnya kamu inginkan). Orang akan lebih mungkin menyetujui permintaan yang lebih kecil ini karena merasa telah “menurunkan” harapan mereka dan merasa bersalah telah menolak permintaan pertama.
6. Kekuatan Pujian: Membuat Orang Lain Merasa Dihargai
Apresiasi yang ikhlas bisa memberi pengaruh signifikan kepada tingkah laku serta emosi orang lain. Saat Anda mengomentari prestasi atau kebaikan mereka dengan tepat, hal itu membuat mereka merasa didengarkan dan cenderung menunjukkan sikap baik terhadap Anda. Penting bagi Anda menyampaikan komentar tersebut secara jelas dan sungguh-sungguh sehingga tak kelihatan seolah-olah hanya basa-basi tanpa makna.
7. Dampak Kekurangan: Menjadikan Sesuatu Lebih Berharga
Benda atau peluang yang jarang ada sering kali dipandang memiliki nilai lebih tinggi. Anda dapat menggunakan dampak dari keterbatasan tersebut untuk mendorong orang lain agar mengambil tindakan. Sebagai contoh, jika Anda menyebutkan bahwa sebuah tawaran berlaku hanya dalam jangka waktu tertentu atau persediaan suatu barang sudah mendekati kehabisan, hal itu akan membentuk perasaan urgency dan membuat individu merasa didorong untuk langsung bertindak.
8. Visualisasi: Menggambarkan Kecapaian Sukses untuk Meraihnya
Teknik psikologi ini menekankan pengembangan pribadi. Lewat visualisasi tentang sasaran serta sukses yang diinginkan, Anda bisa meningkatkan semangat dan keyakinan dalam diri. bayangkan bahwa Anda sudah meraih target itu, cicipi rasa bahagia tersebut, lalu hal ini bakal mendukung Anda melakukan tindakan-tindakan penting guna merealisasikannya.
Teknik-teknik psikologi ini merupakan senjata yang kustrongi apabila diterapkan dengan tepatkhusus. Namun jangan lupa bahwa kunci utamanya ada pada penggunaan secara etis serta pertimbangan akan konsekuensi dari tindakan Anda kepada pihak lainnya. Ketika telah menguasai dan merangkul teknik tersebut, maka peluang bagi Anda untuk memperbaiki kecakapan komunikasi, negosiasi, serta menciptakan ikatan sosial yang semakin kokoh menjadi sangat besar. (*)