Manfaat Tidur Miring

blank

nyubit.com– Ketika seseorang tertidur dalam keadaan miring terlentang, sensasi awal yang dialami ialah rasa sakit di bagian punggung serta pegal pada leher. Kondisi tersebut disebabkan oleh posisinya.
tidur tengkurap. Memang meletakkan leher dan tulang punggung pada posisi yang kurang tepat untuk beristirahat mempengaruhi kualitas tidur.

Meskipun demikian, tidur dalam posisi tengkurap tidak selalu merugikan kesehatan. Sebenarnya, seperti yang disebutkan di sana, Healthline, posisi tidur miring ke bawah dapat mendukung kelancaran proses
relaksasi Punggung serta leher. Memang terdengar bertentangan, namun posisi telentang ketika tidur dengan durasi tidak terlalu lama dapat memberikan kesempatan pada leher dan punggung untuk berehat sebentar.

Di lain sisi, tidur dalam posisi tengkurap dapat mengurangi masalah tidur mendengkur karena gravitasi mengakibatkan seluruh ajringan lunak dalam mulut dan saluran pernapasan untuk menjauh dari posisi aliran pernapasan.

Di samping itu, berbaring miring dapat memperbaiki peredaran darah. Meskipun belum ada banyak studi yang mendukungnya, namun ketika seseorang tertidur terlentang, aliran darah menuju area posterior tubuh menjadi lebih lancar.

Dilansir dari Nectar Sleep, posisi tidur miring ke perut dapat dijalankan asalkan dikombinasikan dengan penggunaan bantal yang lebih tipis demi melindungi leher agar tetap pada posisi alami, yakni menggunakan bantal datar atau tidak pakai bantal sama sekali. Tambahan pula, disaran kanuntuk melakukan gerakan peregangan saat baru saja bangkit dari tempat tidur supaya postur badan menjadi normal lagi serta membantu menambah daya tahan otot bagian punggung.

Kemudian, posisi badan tengkurap bisa membantu orang-orang yang merasakan nyeri atau bahkan tekanan dengan organ internalnya, posisi tidur ini akan membantu utnuk meredakan ketidaknyamanan itu. Pasalnya, beberapa ketidaknyamanan dalam saluran pencernaan akibat gas. Sedangkan posisi tengkurap akan menekan gas di dalam perut untuk keluar karena kondisi tubuh yang sedang menyamaratakan seluruh berat tubuh.

Di sejumlah kursus peduli bayi, disarankan pula bagi bayi yang mulai mengembangkan kemampuan gerakan mereka untuk sering berada dalam posisi tengkurap. Posisi ini bertujuan membantu bayi melatih otot-otot di lehernya serta bahannya guna menyokong kepala mereka. Tetapi harus dipahami bahwa hal tersebut memerlukan pemantauan ekstra lantaran dapat meningkatkan potensi terjadinya sindrom kematian mendadak pada bayi. Pengawasan ketat maupun berkonsultasi dengan dokter spesialis anak sangat direkomendasikan.

Jadi, jangan takut untuk tidur miring ya …(*)