4 Kiat Bagi Introvert Agar Mampu Tampil di Tempat Kerja

blank

nyubit.com –Introvert cenderung lebih suka komunikasi yang mendalam dan bermakna daripada obrolan ringan. Mereka mungkin merasa tidak nyaman dengan situasi sosial yang dangkal atau terlalu ramai.

Pada saat pertemuan atau diskusi kelompok, orang bertipe introversional bisa memerlukan durasi tambahan untuk mengolah data serta menyusun pandangan mereka. Bisa jadi pula mereka akan merasa terbebani jika harus menjawab secara spontan ataupun menandingi volume bicara dari anggota lainnya.

Menurut artikel pada situs Personal Branding Blog, berikut adalah 4 cara supaya para introvert bisa menonjol di lingkungan kerja tanpa perlu menjadi ekstrovert.

  1. Mengutamakan kelebihan yang dimiliki diri sendiri

Kelompok orang yang lebih pendiam sering berhasil dalam tugas-tugas introspektif, yang bisa membawa kepada penyelesaian masalah dengan kualitas terbaik.

Anda cenderung berpikir dengan baik saat tidak sedang melakukan banyak percakapan sekaligus. Anda memiliki kemampuan alami untuk mengerjakan tugas tanpa terganggu, dan sebaiknya kita memanfaatkannya.

Jika Anda berada di kantor yang terasa kacau, pertimbangkan untuk menyisihkan waktu kecil tanpa gangguan untuk mengerjakan tugas-tugas utama Anda.

Sampaikan kepada tim Anda bahwa Anda akan offline atau tak tersedia dalam rentang waktu tertentu, namun pastikan mereka bahwa mereka bisa menghubungi Anda kembali setelah itu.

Metode ini memungkinkan Anda mencapai hasil maksimal sambil tetap fokus. Melakukan hal tersebut dengan rutin akan membentuk citra diri sebagai individu cerdas yang unggul dalam tugasnya.

2. Membangun koneksi yang kuat

Kaum introvert yang berfokus pada hubungan kelompok kecil atau satu lawan satu dapat menumbuhkan kepercayaan yang lebih dalam.

Orang cenderung merasa lebih nyaman untuk menuangkan ide-ide atau keprihatinan mereka pada saat pembicaraan satu lawan satu dibandingkan menghadiri pertemuan skala besar.

Inilah merupakan tantangan kecil tambah dapat dipikirkan tentang rekan kerja jika ingin Anda kenal lebih dekat, dan undang mereka untuk minum kopi sebentar minggu ini. Anda mungkin menemukan minat yang sama.

3. Lebih banyak lagi berlatih untuk menjadi pendengar yang aktif

Di sekitar kantor yang dipenuhi oleh percakapan bergantian, rekan kerja yang mendengarkan dengan saksama bakal berdiri out dan memberikan kesegaran tersendiri.

Kemampuan mendengar yang baik merupakan suatu kelebihan diam-diam, khususnya di posisi yang membutuhkan rasa simpati atau penjajakan kesepakatan.

Inilah kemampuan yang sering kali tenggelam dalam kebisingan di sekitar, namun memberikan dampak yang abadi.

Sebaiknya mendengarkan daripada selalu merasa perlu bicara. Ungkapkan partisipasi dengan menggunakan bahasa tubuh seperti mengangguk dari waktu ke waktu, mempertahankan kontak mata, serta agak mencondongkan badan.

Anda kemungkinan besar akan mendapatkan rasa hormat atas kehadiran Anda yang penuh perhatian dan meningkatkan tingkat kepercayaan orang terhadap Anda.

4. Dapat berkomunikasi dengan jelas melalui tulisan

Bagi banyak kaum introvert, menulis merupakan saluran yang ampuh untuk mengekspresikan diri. Baik dalam menyusun email yang dipikirkan dengan matang atau berkontribusi pada buletin perusahaan, kata-kata tertulis dapat mengartikulasikan gagasan dengan tepat.

Tidak seperti berbicara langsung, menulis memberi Anda ruang untuk menyempurnakan pesan Anda. Jadi lain kali Anda merasa suatu ide penting mungkin hilang di tengah kesibukan suatu rapat, pertimbangkan untuk mengirimkan email tindak lanjut yang memaparkan sudut pandang Anda.

Usulkan rencana terstruktur atau tawarkan data pendukung yang memperkuat arah tim. Hal ini tidak hanya menunjukkan pendekatan proaktif Anda tetapi juga memberi Anda ruang untuk benar-benar bersinar dengan mengatur pikiran Anda.

Jika Anda berminat, pilih proyek yang Anda minati dan sarankan arahan tertulis singkat kepada tim atau atasan Anda. Ini adalah cara yang percaya diri untuk mengarahkan pembicaraan ke arah yang paling Anda kuasai. (*)