Nyubit.com – Anggrek bulan termasuk ke dalam ragam anggrek yang amat digandrungi di Indonesia dan telah ditetapkan menjadi bunga puspa kenegaraan. Kemewahan serta bentuk kelopaknya yang luas dan corak halus membuat anggrek bulan dikenal sebagai tanaman hias unggulan, cocok dipajang di taman, balkon atau interior hunian. Di samping penampilannya yang mengagumkan, spesies ini juga terbilang bandel dan mampu mekar selama periode panjang apabila perawatan dilakukan secara tepat.
Alasannya salah satunya ialah keanggunan mereka yang menawan tapi masih terkesan simple. Nuansa warna yang halus, misalnya putih, lavender pastel, sampai kuning lembut, membuat anggrek bulan sesuai dengan pelbagai gaya desain interior. Ditambah lagi perawatan dari bunga ini tak begitu rumit, menjadikannya ideal buat para penggemar tanaman pemula. Bagi kamu yang ingin mempelajari lebih dalam tentang jenis-jenis tersebut, daftar berikut mencakup beberapa spesies anggrek bulan populer dan umum dimiliki sebagai koleksi.
1. Phalaenopsis Amabilis

Foto: Hendra Wijaya
Anggrek bulan yang terkenal dan jadi simbol utama dari anggrek Indonesia adalah salah satunya. Keunikan spesifik dari varietas ini meliputi kelopak berwarna putih polos dengan motif kuning di area pusat, serta bunga-bunganannya besar dan membuka sepenuhnya mirip seperti sayap kupu-kupu. Jenis anggrek ini sangat awet, mampu bertahan sampai tiga bulan lamanya jika dirawat dengan baik.
2. Phalaenopsis Violacea

Foto: Solstizia
Spesies ini berasal dari wilayah Sumatera dan terkenal karena baunya yang menyengat. Kelopaknya memiliki warna ungu bertingkat dengan pola khas, sementara ukuran bungaannya lebih kecil daripada varietas anggrek bulan berwarna putih. Anggrek ini memancarkan aroma yang lembut, terlebih lagi pada waktu fajar. Cocok dipajang di dalam rumah tempat sinar matahari tak langsung menerpanya.
3. Phalaenopsis Schilleriana

Foto: Orchid Roots
Anggrek bulan ini terkenal tidak hanya dari keindahan bunganya, tetapi juga daunnya yang menari. Ciri khasnya yaitu, kelopaknya berwarna pink muda hingga ungu. Daunnya berwarna hijau gelap dengan bercak perak yang cantik. Anggrek ini bisa berbunga banyak sekaligus, menciptakan efek rimbun.
4. Phalaenopsis Bellina

Foto: Orchid Roots
Orchid ini asli dari hutan tropis Kalimantan dan sangat ideal bagi para pengumpul tanaman eksotik. Keunikannya adalah ukuran kelopaknya tak begitu besar tetapi mempunyai corak warna yang menonjol, misalnya kombinasi antara hijau dengan ungu. Bau harumnya pun manis serta cukup menyengat, dan ia dapat berkembang pesat dalam kondisi lembab dan beriklim panas. Ini merupakan salah satu spesies orchid jarang yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
5. Phalaenopsis Golden Treasure

Foto: Science Photo Gallery
Anggrek bulan hibrida jenis ini amat disukai oleh para pecinta tumbuhan berkat penampilannya yang unik. Bunga-bunganya memiliki nuansa emas kuning dan sedikit sapuan merah di area tengah. Kelopaknya bergaya melengkung dengan permukaan tipis namun padat. Tanaman indah ini bakal mencolok mata ketika tertimpa sinar.
6. Phalaenopsis Stuartiana

Foto: POWO
Salah satu jenis anggrek endemik Indonesia yang sering dijadikan tanaman koleksi. Ciri khasnya yaitu, bunganya berwarna dasar putih dengan bintik-bintik coklat atau merah. Daunnya panjang dengan bercak-bercak menarik. Tangkai bunganya panjang dan dapat menghasilkan banyak bunga dalam satu waktu.
Anggrek bulan tak cuma indah dipandang mata, tapi juga unik berkat variasinya. Setiap spesies punya ciri khas tersendiri, mulai dari corak warnanya hingga aromanya, serta bagaimana bentuk dan kemampuan bertahan hidapunya. Memahami ragam-ragam anggrek bulan dapat membantu kamu mencari tanaman yang pas untuk gayamu atau keperluanmu. Melalui penjagaan yang benar seperti paparan sinar matahari secukupnya, penyiraman rutin, dan ventilasi udara yang oke, anggrek bulan bakalan jadi sahabat handayamu buat mendekor rumah dan menghadirkan kedamaian sepanjang hari. (*)